Sabtu, 15 Oktober 2011

AYAM SABUNG

PERAWATAN AYAM SETELAH BERTARUNG



Perawatan ayam setelah ditarungkan merupakan faktor penting yg menentukan karir ayam anda dlm bertarung menghadapi lawan berikutnya.Hal ini terkadang disepelekan oleh penggemar ayam aduan.
Ayam akan mengalami kelelahan yg luar biasa setelah bertarung dlm waktu yg cukup lama,atau bertarung dgn musuh yg sama kuatnya,istilahnya COR-CORAN.Panjang ronde yg lazim di Indonesia biasanya 15 menit,ayam akan mengalami kelelahan yg sangat,bila bertarung lebih dari 4 ronde.Akibatnya bila perawatan pasca tarung diabaikan,bisa berakibat buruk thdp si ayam.Umumnya kelumpuhan dan badan menjadi kurus,sering kita istilahkan SOAK.Bila si ayam menjadi soak,mentalnyapun bisa rusak sehingga menjadi ayam keok/pedot!
Ada berapa tahap dlm perawatan pasca pertarungan:

1.PERAWATAN LANGSUNG SETELAH TARUNG
teteskan langsung cairan antibiotika pada luka.Pemberian obat luka seperti larutan yodium,yg membakar kulit akan meninggalkan keropeng yg membutuhkan waktu untuk rontok atau mengelupas.Suntikkan antibiotik tadi pada badan ayam dan teteskan juga pada luka di badan si ayam akibat jalu lawannya.Hentikan segera pendarahan,biasanya bebotoh menggunakan bubuk kopi,kalau terjadi pendarahan hebat,usahakan dijahit.Teteskan juga cairan antibiotik pada luka yg dijahit.
Bila paruh terlepas,usahakan pasang kembali dgn cara mengikat paruh dgn benang ke jengger,bila paruh lepas tanpa pelindung,akan mengakibatkan cacat setelah sembuh,sehingga ayam akan kesulitan mematuk.
Berikan gula merah setelah bertarung utk digunakan sebagai sumber karbohidrat yg mudah diserap si ayam.Setelah dibawa pulang,tempatkan agak menyendiri,jgn terlalu dekat ayam jago lain.Setelah mau makan,anda bisa kumpulkan dgn ayam betina,untuk memperbaiki sifat pemimpin ayam (LEADER OF THE PECK).Ayam umumnya adalah unggas yg hidup berkelompok dan yg terkuat jadi pemimpin,yg menguasai seluruh babon.Untuk menjaga naluri si ayam,sesekali dikawinkan.Pada umumnya ayam yg mengalami kekurangan gizi,kondisi lemah mempunyai nafsu kawin yg rendah.

2.SEHARI SETELAH PERTARUNGAN
Umumnya ayam tidak mau makan setelah mengalami kelelahan yg sangat,berikan larutan gula,sedikit susu cair dan vitamin mineral dgn cara pemberian langsung ke dalam tembolok dgn menggunakan alat spet yg ujungnya diberi selang kecil.Bila ayam tidak mau makan,jgn dipaksa dgn meloloh pada hari 1 s/d hari ke 3.Pd tahap ini usahakan pemberian karbohidrat dan protein yg mudah diserap ayam,karena proses pencernaan blm berfungsi sempurna.
Hari ke 4 boleh diberikan sedikit voer yg dicampur susu cair.Bila nafsu makan ayam belum ada,jgn memaksa diloloh,krn pencernaan masih terganggu.Bila terlanjur diloloh dan tembolok tidak turun,mk dpt diberikan enzim pembantu pencernaan,seperti ENZYMFORT atau PANKREOFLAT,sehari 2 smp 3 kali.Sekali2 jangan diberikan makanan keras,berikan gula merah dan susu serta vitamin mineral.Sediakan selalu air minum dlm kurungan.

3.LATIHAN SETELAH SEMBUH
Minimal 2 minggu setelah bertarung,anda boleh melatih lagi ayam jika menang dlm waktu singkat.Lakukan sparring ringan dgn waktu 10 menitan saja.Usahakan ayam beristirahat cukup,jgn terburu nafsu utk menarungkan si ayam.Bila kondisi blm pulih sempurna,akan mempengaruhi mental si ayam.Ayam bisa lari sendiri ketika bertarung walaupun si lawan sdh tdk bisa menyerang/tak ada perlawanan.Hal ini terjadi bukan karena mental ayam yg jelek tetapi faktor stamina ayam yg masih down.

Minggu, 25 September 2011

PERSIAPAN AYAM SEBELUM DI ADU

  1. Perawatan setiap hari
    Ø Yang rutin dilakukan tiap hari :
    Pagi sekitar jam 7 (kalau ada sinar matahari) dimandikan, lalu dijemur paling lama 2 jam/liat kondisi pada saat itu,lalu di pindah ke kandang umbaran sampek siang(jam 12 siang),lalu masukkan kandang boks, sekitar jam 3 dilepas bentar/kliter pakek babon dan di kasik pakan dengan takaran tertentu, lalu di sap langsung masukkan kandang untuk bobok..2 hari sekali saya kasik MULTIVIRAL,GULA MERAH DAN TOMAT.
  2. Persiapan ayam di adu
    Ø Tiap hari rawatan seperti bias
    Ø Kurang 1 minggu kasi telur,jeruk pecel n madu sedikit.
    Ø Kurang 5 hari di suntik neorobian 0,5 ml dan hentikan pemberian jamu
    Ø Esok harinya > hari ke 1 dan ke 2 ( selama 2 hari ) seperti biasanya
    Ø Hari ke 3, setelah di kasik makan di sap, lepas bentar dan langsung di masukkan kurung untuk bobok ( rumatan ½ hari )/ tidak di keluarkan sampai hari ke 5
    Ø Esok harinya ( hari ke 4 ) ayam tidak di keluarkan ( karantina ) 1 hari penuh
    Ø Hari ke 5, pagi hari d sepet dopeng xxxxxxxxxxx 0,2 ml dengan aturan yang sudah di tentukan, Baru ayam siap untuk di adu
  3. Setelah di abar/di adu
    Ø Di suntik teramisin 0,5 ml
    Ø Di kasik 2 kapsul trimisin
    Ø Dikasik 1 Butir jamu/lok parah 2 butir.
    Ø Luka di kasik obat tetayokcin/betadin
    Ø Mandikan rebusan daun sirih dan jahe
    Ø Sekitar 4 atau 5 hari (liat kondisi ayam)di lepas bebas kasik babon n kasik minum air gula.
    Ø Hari Berikutnya di mandikan air anget ( bagian yang luka ) sampai kerak luka ngelupas, sekitar 2 sampai 3 hari,setelah itu rawat seperti biasa sampai seterusnya (sampai ayam siap d adu lagi ).
  4. Jamu Tradisional
    Ø 50gr Kencur Basah
    Ø 1/2 Ons Beras
    Ø 3 Telur bebek
    Ø Madu secukupnya
    Ø Daun sirih muda secukupnya
    Ø Gula aren secukupnya
    Cara Buat
    Ø Beras direndam dengan air sebentar, Kencur dikupas dan ditumbuk halus begitu pula dengan beras yang telah direndam.
    Setelah halus semua lalu dicampur menjadi satu dengan telur bebek,madu, alar dan gula aren.Lalu dibuat seperti jagung n jemur sampai kering.
    Aturan Pakai jamu
    Ø Untuk ayam setelah di adu,lok parah kasik 2 butir,.
    Aturan dopeng xxxxxxxxxxx
    Ø Ayam d kaik sarapan dulu 10 butir jagung dan sedikit nasi
    Ø 0,2 dopeng xxxxxxxx dan 0,8 air putih
    Ø lalu di sepetkan sama ayam, tunggu 1 sampai 2 jam baru ayam siap di adu NB : Neorobion dan Doping hanya khusus ayam yang mau di adu,tren tidak usah di doping biar ketemu tenaga aslinya.

MAKANAN POKOK AYAM CALON JUARA

MAKANAN POKOK AYAM ADUAN:

Makanan sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan maupun stamina ayam aduan
Pemilihan makanan sebaiknya disesuaikan oleh tipe tarung dan postur tubuh,sudah barang tentu makanan yg berbeda akan mempengaruhi bobot pukulan maupun kelincahan
A.Beras merah
Diberikan setelah ayam dewasa yaitu setelah pertumbuhan bulunya selesai ,beras merah
Memiliki kadar protein yang tinggi mengandung rendah lemak,mudah dicerna biasanya
Ayam yg diberikan beras merah akan menjadi kekar dan padat hanya bobot ayam menjadi berat namun sesuai dengan ayam yg mempunyai dasar pukulan yang keras.
Cocok diberikan pada ayam yg tipe jalu yaitu pertumbuhan jalu yang sangat cepat .Ayam jalu yang baik mempunyai tipikal harus cepat memyelesaikan pertarungan.
B.Gabah
Pemberian gabah menjadikan tubuh ringan dan kesat mirip dangan beras merah hanya ga
Bah mempunyai kandungan vitamin yg lebih komplek ,kalsium yang tinggi dan ekonomis, memperkuat bulu,jago tidak mudah rontok bulu.gabah sangat sesuai dengan
Ayam tipe jalu yang memerlukan kelincahan terbang untuk menyerang cepat .pemberian
Gabah hendaknya direndam air dulu gabah yg mengapung dipisahkan.
C.Jagung
Diberikan pada ayam pukul, mempunyai pertumbuhan jalu lambat maupun lepek (tidak tumbuh jalu )mempunyai kandungan karbohidrat yg tertinggi diantara beras merah dan gabah ,kandungan fosfor dan kalsium berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tulang,pertulangan ayam menjadi kuat dan besar
Karbohidrat menjadikan ayam mempunyai tenaga yang besar dan pukulan keras ,penggunaan jagung direndam dulu sebelum diberikan supaya lebih lunak .


PEMBERIAN PAKAN AYAM ADUAN

AYAM JALU : Ayam jalu yang baik adalah yang bertipe 'nimpuk' atau memukul terus menerus tanpa mematuk, memukul sesering mungkin dalam waktu sesingkat-singkatnya. Faktor kecepatan sangat menentukan. Karena ayam jalu amat mengandalkan kecepatan, maka menu ransum yang paling tepat adalah yang mengandung protein tinggi dan sedikit lemak. Hal ini hampir sama dengan menu makanan atlit pelari sprint seperti Carl Lewis. Keunggulan ransum protein tinggi adalah menjamin tenaga yang besar, dan kecepatan gerak sangat tinggi. Kelemahan ransum protein tinggi adalah otot mudah kelelahan (tidak bisa untuk full time).

Formula ransum yang bisa dipakai : 2 kg konsentrat ayam petelur + 8 kg bekatul atau dedak (awas hati-hati ... sudah setahun ini beredar dedak palsu yang dicampur serbuk kayu !). Formula ini adalah menu makanan pokok yang harus diberikan dengan dicampur air. Sebagai suplemen, dalam kadar sedikit, Anda dapat memberi jagung, beras merah, atau gabah. Sebaiknya, setiap hari ayam dijemur di atas alas pasir yang ditaburi pecahan batako. Pecahan batako tersebut akan dimakan ayam sebagai sumber kalsium yang menguatkan tulang.

AYAM PUKUL : Untuk ayam pukul yang dirancang menang dalam waktu kurang dari 2 ronde, menu ransum sama dengan ayam jalu. Namun, jika ayam Anda dirancang untuk lebih tahan hingga 4 atau 5 ronde, menu yang tepat adalah tinggi protein dan tinggi energi.

Formula ransum ayam pukul : 5 kg jagung halus + 2 kg dedak atau bekatul + 3 kg konsentrat ayam petelur.

CATATAN :
1. Formula di atas hanya digunakan pada ayam yang dipelihara secara semi intensif atau ekstensif. Jika Anda memelihara secara intensif (ayam tidak diumbar), Anda harus menambahkan 1 ons susu bayi pada formula di atas.
2. Formula di atas hanya dapat digunakan selama 14 hari berturut-turut. Lebih dari 14 hari harus diselingi makanan lain.

Komunitas Midodaren Suruhwadang

Sebelum kita Memilih Ayam Seharusnya Lihat Ciri-ciri Ayam yg Punya Mental Juara Seperti Yang Tertera Pada Gambar Berikut.